Makan Sedulang Tantangan Menulis Hari ke 39 di Gurusiana

Kepulauan Bangka Belitung adalah provinsi yang ada di Indonesia, provinsi ini pecahan dari Provinsi Sumatra Selatan, pada tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Pangkalpinang.

Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan Timah dan berbagai macam khas makanan serta adat istiadat. Penduduk juga bermacam ragam, dan dikelilingi oleh lautan serta selat, yang memisahkan antara pulau Sumatera dan pulau Bangka, begitu juga pulau Bangka dan pulau Belitung.

Inilah sedikit tentang kepulauan Bangka Belitung, di sini aku tidak akan menceritakan tentang keadaan pulaunya, tetapi aku akan menceritakan bagaimana cara orang Belitung sedang melaksanakan pesta adat Makan Sedulang yang sering dilakukan di saat melaksanakan pernikahan anaknya. Adat ini baru dilakukan kembali agar adat tersebut tidak hilang dimakan zaman.

Aku sedang pergi bersama dengan teman-teman untuk melihat dari dekat keadaan kota Belitung, seperti tempat pariwisata, pantai, kuliner dan adat istiadat serta hotelnya. 

Sungguh menakjubkan semua kami selusuri dangan penuh suka cita. Subhanallah alam wisata pulau Bangka memang indah dan sangat menakjubkan. Semua kami kunjungi tanpa dilewati satupun, semua jadwal dikunjungi bersama teman-teman. Tidak ketinggalan kami mengunjungi rumah adat yang selalu mengadakan makan Sedulang bila ada acara tertentu. Seperti yang kami lakukan, kami disambut dengan ramah dan semua makanan sudah siap untuk menjamu kami.  Kalau melihat caranya tidak jauh beda dengan cara makan di kota Palembang menggunakan hidangan, hanya yang membedakan orang yang mengelilingi hidangan, kalau di Belitung hanya empat orang, sedangkan di Palembang delapan orang mengelilingi hidangan atau dulang. Cara makannya sama yang muda melayani yang tua makannya juga harus dibagi rata agar semua orang bisa mencicipi makanan yang ada didalam hidangan.

Dengan melihat ini aku merasakan , bahwa adat istiadat antara daerah ada yang sama hanya berbeda perkataan dan nama lauk-pauk karena setiap daerah mempunyai ciri khas kuliner masing-masing.

Kebudayaan yang ada di Indonesia maupun dimana saja perlu dilestarikan dan kembangkan agar tidak punah, karena dengan kebiasaan yang pernah dilakukan oleh orang tua kita zaman dahulu hampir pupus. Mengapa demikian karena orang mau mengambil yang mudah dan praktis.  Memang super repot melakukan kegiatan makan Sedulang karena harus menggunakan banyak tempat dan alat-alat dalam perjamuan, tetapi dilihat dari segi keakraban dan sosial sangat banyak manfaatnya bagi kita semua. 

Dalam hal ini sangat erat hubungannya dengan masyarakat, sifat gotong royong dan kekeluargaan masih sangat kental. Kebudayaan ini merupakan suatu sistem atau alat untuk mempererat hubungan keluargaan antar sesama.

Semoga dengan adanya goresanku ini, menambah motivasi kita untuk melestarikan adat istiadat atau budaya yang ada di daerah yang memang sudah akan pupus agar kembali bersinar .

Muntok, 7 Juni 2020

Hj.Sri Kartini,S.Pd.SD